Ada juga di lain sisi, seringkali ada travel menawarkan biaya umroh di bawah harga normal paling rendah, yakni di kisaran USD 1.500 hingga USD 1.700. Tentu saja jika dihitung-hitung dengan biaya murah seperti itu, maka akan sangat kurang fasilitas itu untuk dipenuhi jamaah. Untuk harga tiket pesawat saja paling murah USD 1.200 atau sekitar Rp 12 jutaan.
Banyak bisnis owner yang mengeluhkan persaingan harga yang sangat tidak sehat. Paket hemat umroh murah yang ditawarkan dianggap tidak masuk akal. Selain itu cenderung adanya banyak penipuan terhadap jamaah, dan banyak sudah yang terbukti.
Namun informasi dari Asosiasi travel resmi, travel dapat juga menawarkan paket murah namun tidak boleh harganya di bawah USD 1.850. Sangat tidak masuk akal jika ada travel menawarkan di bawah harga tersebut. Imbasnya tentu kepada pelayanan yang diberikan.
Paket murah terkadang menawarkan harga yang sulit diterima akal. Hitung-hitungan fasilitas umroh yang diperlukan jamaah tidak sesuai dengan biaya yang dikeluarkan. Banyak fasilitas yang dikurangi sehingga menyebabkan jamaah terlantar. Pengurangan fasilitas dimulai dari saat pemberangkatan dengan menggunakan pesawat yang sering transit dan gonta-ganti.
Di Travel Kami untuk paket termurah, pesawat kita tidak ada transit. Dan banyak juga kita gunakan pesawat yang langsung ke Madinah, bukan ke Jeddah dulu. Jadi dalam pengertian kami, murah itu tidak hanya diukur dari harga tapi juga pelayanan dan fasilitasnya.
Ketika memilih paket umrah murah, sebaiknya jangan hanya terpaku pada harga yang ditawarkan. Tapi perhatikan juga fasilitas yang diberikan. Bisa jadi harga yang tertera sangat murah namun ternyata fasilitasnya mengecewakan. Misalnya perjalanan transit dulu di suatu tempat hingga menyita waktu dan tenaga.
Kemudian penginapan yang ala kadarnya, bahkan kapasitas untuk 4 orang ternyata diisi 5 orang. Atau penginapan yang jaraknya jauh dari Masjidil Haram. Ditambah pembimbing yang tidak profesional. Itu bisa terjadi, serta wajar untuk harga yang sangat murah.
Perbedaan paket hemat dan umroh normal memang terletak pada fasilitas dan pelayanan yang diberikan. Namun, jamaah juga berhak mendapatkan fasilitas yang sesuai. Paling tidak, jamaah tidak terlantar di Tanah Suci dan bisa pulang ke Tanah Air dengan selamat.
No comments :
Post a Comment